Untuk lebih jelasnya, perbedaan TKPK dan TKBT bisa dilihat juga dalam hal jenis pekerjaan, pelatihan, dan risiko keselamatan. Sertifikat dan Lisensi akan diperoleh dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Berdiri sejak tahun 2006 merupakan pusat layanan pelatihan (training) dan sertifikasi terdepan yang memiliki misi untuk menciptakan nilai lebih pada pengembangan kapasitas personil yang kompeten, inovasi bagi partner bisnis dan industri. Sebelumnya kita menggunakan aturan tentang bekerja di atas ketinggian 1.8m dan memiliki resiko jatuh yang dapat menimbulkan cedera, sudah termasuk dalam kategori bekerja di ketinggian.
Hal ini selain untuk memberikan jaminan perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi tenaga kerja, juga sangat terkait dengan keselamatan asset produksi. Pelatihan Tenaga Kerja Pada Ketinggian Tingkat 1 adalah program yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi pekerja yang beroperasi di ketinggian. Mengingat tingginya risiko kecelakaan seperti jatuh yang dapat berakibat fatal, pelatihan ini memberikan pengetahuan penting tentang penggunaan peralatan keselamatan, penilaian risiko, serta teknik bekerja yang benar di ketinggian.
Selain memenuhi regulasi keselamatan kerja yang ketat, pelatihan ini juga membantu pekerja untuk lebih percaya diri dan produktif, serta membuka peluang pengembangan karier dalam industri yang memerlukan keterampilan khusus ini.Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan praktik manajemen keselamatan pekerja. Dengan begitu, perusahaan juga dapat menghemat budget lebih dikarenakan resiko denda maupun klaim kompensasi yang lebih kecil dan tentunya produktifitas pekerja yang meningkat. Dalam hal ini pekerja yang sudah memasuki kriteria tersebut maka di haruskan untuk mengikuti training tenaga kerja pada ketinggian atau Training Bekerja di Ketinggian, Pedoman penyelenggaraan Training K3 Bekerja di Ketinggian ini sudah di atur dalam peraturan menteri ketenagakerjaan RI No.9 Tahun 2016.
Berbeda dengan TKBT yang di dasarkan lantai kerja, kalau TKPK ini Anda harus training TKPK Tingkat 1 terlebih dahulu sebelum Anda ingin mendapatkan sertifikat TKPK 2. Pengalamannya dalam membantu Klien-Klien besar baik swasta maupun BUMN sudah ratusan perusahaan dan banyak menjalin kerjasama dengan beberapa Asosiasi. Fitri Expert di perizinan sektor KONSTRUKSI, PERTAMBANGAN, MIGAS dan menjalankan Inhouse Training Tenaga Teknik Kelistrikan. 3) Yang menyebabkan tenaga kerja atau orang lain yang berada di tempat kerja cedera atau meninggal dunia atau menyebabkan kerusakan harta benda. Kami memberikan harga special untuk peserta diatas 10 orang.
Banyak pemberi kerja mendefinisikan “ketinggian” adalah pekerjaan dengan minimum tinggi 1.5 m, 1.8 m atau 2 m. Namun dalam Permenaker Nomor 9 Tahun 2016, batas ketinggian itu tidak ada. Adanya perbedaan ketinggian yaitu yang memiliki potensi jatuh, baik jatuh di atas permukaan tanah maupun perairan, dan menyebabkan tenaga kerja atau orang lain meninggal atau cidera. Bekerja di ketinggian adalah pekerjaan yang berisiko tinggi dan cukup menuntut keberanian. Pekerjaan ini memerlukan keterampilan khusus, alat keselamatan diri (APD) serta APJP (Alat Pelindung jatuh perorangan) yang tepat untuk melindungi Anda agar dapat bekerja dengan aman dan efisien. Pelatihan ini bertujuan untuk dapat mengurangi Potensi Resiko dalam kecelakaan kerja, Sebab Pelatihan TKBT ini di Rancang untuk membekali pekerja akan kebutuhan pengetahuan dan keterampilan dalam keselamatan bekerja di ketinggian.
Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami dan kami berkomitmen untuk menyediakan produk yang Berkualitas, Nyaman dan Kompetitif serta Layanan kepada pelanggan kami. Dengan nilai-nilai ini, kami yakin kami dapat menjadi mitra terpercaya dan paling andal dalam solusi keselamatan dan kami akan terus meningkatkan untuk menawarkan pengalaman terbaik dalam bekerja dengan kami. Pekerjaan di ketinggian dapat dilakukan dalam berbagai sektor, seperti konstruksi, perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur, telekomunikasi, dan lain-lain. Ketika anda sudah merasa cukup mengetahui pengertian tentang TKBT dan juga TKPK serta juga sudah merasa cukup dalam peryaratan untuk mengikuti Training Bekerja di Ketinggian ini, Maka saat ini anda harus mencari tempat untuk mengikuti Training Bekerja di Ketinggian. Pengalamannya sangat luas dengan ratusan Klien dalam hal menganalisa dokumen legalitas badan usaha yang sesuai dengan persyaratan perizinan tender Pemerintah maupun Swasta.
Pelatihan dibawakan oleh tim instruktur yang terdiri dari akademisi, praktisi dan pihak dari Kemnaker RI. Program pelatihan berlangsung selama 5 hari dan ujian kompetensi dilakukan di hari terakhir. Pelatihan AK3U Kemnaker , Anda harus memenuhi persyaratan dan mengikuti pelatihan khusus. Anda harus mendapatkan sertifikat khusus sebelum diizinkan untuk bekerja di ketinggian.
Bekerja pada ketinggian atau working at height mempunyai potensi bahaya yang besar. Ada berbagai macam metode kerja di ketinggian seperti menggunakan perancah, tangga, gondola dan sistem akses tali (Rope Access Systems). Masing-masing metode kerja memiliki kelebihan dan kekurangan serta risiko yang berbeda-beda. Oleh karenanya pengurus atau pun manajemen perlu mempertimbangkan pemakaian metode dengan memperhatikan aspek efektifitas dan risiko baik yang bersifat finansial dan non finansial. Aspek risiko akan bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja harus menjadi perhatian utama semua pihak di tempat kerja.
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Minimal berpendidikan SD, minimal berusia 18 tahun, sehatjasmani rohani, tidak takut ketinggian, melampirkan surat pernyataan Blended training untuk setiap peserta (terlampir). Perusahaan maupun pengusaha harus mengawasi pelaksanaan peraturan perundangan K3 di lingkungan kerja ketinggian sehingga resiko kecelakaan kerja menjadi lebih kecil. Pada tanggal 10 Maret 2016, Menteri Tenaga Kerja mengesahkan Permenaker Nomor 9 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam pekerjaan di ketinggian. Permenaker Nomor 9 tahun 2016 diterbitkan untuk melaksanakan Pasal 2 ayat (2) huruf i dan Pasal 3 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Training ini lebih populer di kenal sebagai Training Rope Access / Akses tali,dalam bahasa formal training ini di kenal dengan sebutan Training Tenaga kerja pada Ketinggian ( TKPK ), Training ini di bagi atas 3 tingkatan, yaitu TKPK tingkat 1,2,dan 3.